SEJARAH PASKIBRA
Sebelum
mengenal dan mengetahui tentang PASKIBRA lebih jauh, kita harus mengetahui
terlebih dahulu, bagaimana PASKIBRA bisa terbentuk hingga sekarang ini.
Sebenarnya
PASKIBRA lahir dari PASKIBRAKA (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka) yang bertugas sekali
dalam seumur hidup untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka pada saat hari
kemerdekaan, setiap tanggal 17 Agustus di istana negara.
Seiring
berjalannya waktu, PASKIBRAKA tidak hanya terbentuk untuk mengibarkan duplikat
bendera pusaka di istana negara saja, tetapi terbentuk PASKIBRAKA di tingkat provinsi
dan kabupaten/kota untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka. Anggotanya di pilih melalui seleksi dari pelajar tingkat
SMA/SMK Sederajat.
Untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa dan untuk menciptakan generasi yang cinta kepada tanah air, bangsa dan negara, pengibaran bendera tidak hanya di laksanakan pada saat hari kemerdekaan saja, tetapi pada saat Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) lainnya, seperti pada hari kesaktian pancasila, hari sumpah pemuda, dan hari pahlawan. Biasanya di laksanakan pengibaran bendera oleh anggota PASKIBRA di tempat dinas para pejabat, sehingga di setiap daerah kota/kabupaten terbentuk anggota PASKIBRA.
Sebagai
praktek dari pelajaran pendidikan kewarganegaraan, setiap hari Senin pagi di
setiap sekolah selalu di laksanakan upacara pengibaran bendera, sehingga terbentuk
anggota PASKIBRA di setiap sekolah dalam bentuk ekstakurikuler.
Paskibra
di sekolah tidak hanya di ajarkan cara baris-berbaris agar bisa mengibarkan
bendera saja, tetapi di ajarkan ilmu-ilmu lainnya yang berhubungan dengan bela
negara, seperti ilmu kepemimpinan yang bisa di terapkan dalam kehidupan sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar